PDBI KOTA PEKALONGAN

PEKALONGAN D'CORPS

PDBI KOTA PEKALONGAN

PDBI KOTA PEKALONGAN
LOGO

Pages

PDBI KOTA PEKALONGAN

Sabtu, 07 Juli 2012

ANGGARAN DASAR PDBI





BAB I
NAMA,BENTUK,SIFAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
N A M A

1.   Persatuan Drum Band di Indonesia ini diberi nama PERSATUAN DRUM BAND INDO
      NESIA,disingkat PDBI.
2.   PDBI didirikan di Jakarta pada tanggal 30 Oktober 1977 untuk waktu yang tidak ter
      batas.


Pasal 2
BENTUK DAN SIFAT

1.   PDBI ialah satu organisasi sosial dan bergerak dibidang olahraga yang mengandung
      unsur seni.
2.   PDBI juga mencakup satuan Marching Band dan Drum and Bugle Corps (disingkat
      Drum Corps ).
3.   PDBI ialah satu organisasi nonpolitik dalam arti seluas-luasnya dan merupakan persa
      tuan satuan-satuan amatir.


Pasal 3
TEMPAT (DOMISILI)

Pusat Persatuan Drum Band Indonesia bertempat di ibukota Negara.


Pasal 4
KEDUDUKAN (STATUS)

Persatuan Drum Band Indonesia adalah anggota KONI ( Komite Olahraga Nasional Indo
nesia ).


Pasal 5
A Z A S

Persatuan Drum Band Indonesia Berazaskan Pancasila.


Pasal 6
MAKSUD DAN TUJUAN

1.   PDBI bermaksud menghimpun satuan-satuan Widitra dalam suatu wadah oranisasi.
2.   PDBI bertujuan membina generasi muda Indonesia untuk menjadi manusia pancasila,
      serta memupuk persahabatan antar bangsa-bangsa melalui per-widitra-an.


Pasal 7
USAHA-USAHA

1.   Mengadakan kegiatan-kegiatan sampai keseluruh pelosok wilayah Republik Indo
      nesia sehingga dapat mewujudkan pemantapan pengembangan per-widitra-an se
      bagai salah satu cabang Olahraga.
2.   Meningkatkan mutu dan prestasi per-widitra-an.
3.   Menyelenggarakan program latihan,penataran dan perlombaan secara teratur dan
      berkesinambungan.
4.   Mengadakan fasilitas serta bantuan bagi satuan-satuan Widitra yang memerlukan.
5.   Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan azas,dasar dan tujuan organisasi
      dalam rangka pembinaan dan pengembangan per-widitra-an di Indonesia.



BAB II
K E A N G G O T A A N

Pasal 8
JENIS ANGGOTA

1.   Anggota yang bersifat satuan :
      a.  Biasa
      b.  Luar Biasa
      c.  Kehormatan


2.   Anggota yang bersifat perseorangan :
      a.  Luar Biasa
      b.  Kehormatan




Pasal 9
SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN


Yang dapat diterima menjadi anggota PDBI ialah mereka yang :
1.  Dapat menerima azas,maksud dan tujuan PDBI;
2.  Bersedia memenuhi kewajiban organisasi serta taat pada Anggaran Dasar dan Anggaran
     Rumah Tangga PDBI.




Pasal 10
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA


Masing-masing anggota memiliki hak dan kewajiban yang diatur di dalam Anggaran
Rumah Tangga PDBI.




Pasal 11
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN


Berakhirnya keanggotaan tersebut dalam pasal 8 Anggaran Dasar ini dapat terjadi karena:
1.   Menyatakan mengundurkan diri;
2.   Membubarkan diri/dibubarkan;
3.   Dikeluarkan dari keanggotaan;
4.   Meninggal Dunia.






BAB III
O R G A N I S A S I

Pasal 12
SUSUNAN ORGANISASI

Organisasi PDBI disusun secara berjenjang dari pusat sampai Kabupaten/Kotamadya de
ngan lingkup kewilayahan sebagai berikut:
1.   Kepengurusan PDBI yang meliputi seluruh wilayah Indonesia diurus oleh Pengurus
      Besar disingkat PB.PDBI;
2.   Kepengurusan PDBI yang meliputi wilayah setingkat Provinsi, diurus oleh pengurus
      Provinsi disingkat PENGPROV PDBI.
3.   Kepengurusan PDBI yang meliputi wilayah setingkat Kabupaten/Kota, diurus oleh
      Pengurus Kabupaten/Kota disingkat PENGKAB/PENGKOT PDBI.




Pasal 13
SUSUNAN PENGURUS BESAR

Pengurus Besar PDBI terdiri dari  :
1.   Ketua Umum
2.   Ketua Harian
3.   Ketua Bidang yang terdiri dari :
      a. Ketua Bidang Organisasi
      b. Ketua Bidang Pembinaan Prestasi
      c. Ketua Bidang Umum
4.   Sekretaris Umum
5.   Sekretaris
6.   Bendahara
7.   Wakil Bendahara
8.   Komisi - komisi




Pasal 14
SUSUNAN PENGURUS PROVINSI DAN
KABUPATEN/KOTA


Susunan Pengurus Provinsi dan Pengurus kabupaten/Kota PDBI prinsipnya tidak berbeda
dengan Pengurus Besar,tetapi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi daerahnya.




Pasal 15
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS


1.   Pengurus Besar PDBI bertugas melaksanakan segala keputusan Musyawarah na
      sional diseluruh wilayah Republik Indonesia.
2.   Pengurus Provinsi bertugas membantu Pengurus Besar dalam melaksanakan dan men
      jabarkan semua keputusan Musyawarah Nasional dimasing-masing wilayah/derahnya
      serta bertanggung jawab secara berjenjang keatas melalui Musyawarah kabupaten /
      Kota.




BAB IV
MUSYAWARAH DAN RAPAT

Pasal 16
M U S Y A W A R A H


1.   Musyawarah terdiri dari :
      a.   Musyawarah biasa
      b.   Musyawarah luar biasa


2.  Musyawarah biasa terdiri dari :
     a.   Musyawarah Nasional
     b.   Musyawarah Provinsi
     c.   Musyawarah Kabupaten/Kota


3.  Musyawarah Luar biasa dapat diadakan jika :
     a.   Dalam keadaan darurat dan mendesak;
     b.   Atas usulan anggota, dan mendapat dukungan oleh sekurang-kurangnya 1/3 
           ( sepertiga ) jumlah PENGPROV PDBI




Pasal 17
R A P A T

Rapat PDBI terdiri dari :
1.   Rapat kerja
2.   Rapat pengurus
3.   Rapat-rapat lain yang ditentukan oleh pengurus


BAB V

Pasal 18
BADAN PENASEHAT

Pengurus Besar PDBI dapat meminta kepada seseorang/badan/instansi Pemerintah maupun
swasta untuk duduk dalam Badan Penasehat.


BAB VI

Pasal 19
KODE KEHORMATAN

1.   Kode kehormatan PDBI berlaku bagi setiap anggota,baik anggota satuan maupun per
      orangan.
2.   Kode kehormatan dimaksud untuk dijadikan pangkal tolak pembinaan disiplin dari ang
      gota.
3.   Kode kehormatan PDBI dicantumkan pada lampiran 1 Anggaran Dasar PDBI dan meru
      pakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar PDBI.



BAB VII

Pasal 20
PERBENDAHARAAN

Perbendaharaan terdiri dari  :
1.   Uang;
2.   Surat-surat berharga;
3.   Perlengkapan dan peralatan;
4.   Dokumentasi;
5.   Atribut-atribut Organisasi;
6.   Benda-benda bergerak dan yang tidak bergerak.


Pasal 21
SUMBER KEUANGAN

Keuangan organisasi PDBI diperoleh dari :
1.   Iuran anggota;
2.   Sumbangan sukarela yang tidak mengikat;
3.   Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasr dan Anggaran Rumah
      Tangga PDBI.




Pasal 22
PERTANGGUNG JAWABAN

Pertanggung jawaban penggunaan terhadap perlengkapan dan keuangan diatur dalam Angga
ran Rumah Tangga.






BAB VIII

Pasal 23
BENDERA,LAMBANG DAN LAGU

Bendera,lambang dan lagu Organisasi ditetapkan oleh Musyawarah Nasional.




BAB IX

Pasal 24
HUBUNGAN KELUAR NEGERI


Pengurus Besar menentukan kebijakan hubungan keluar negeri yang dapat dilakukan oleh 
semua tingkat kepengurusan.


BAB X

Pasal 25
PEMBUBARAN ORAGINSASI

1.   Persatuan Drumband Indonesia hanya dapat dibubarkan oleh :
      a.   Musyawarah Nasional
      b.   Pemerintah Republik Indonesia
2.   Apabila terjadi sebagaimana dimaksud ;
      a.   Pada butir 1a, segala harta kekayaan PDBI diserahkan kepada panitia ad hoc yang
            dibentuk oleh Musyawarah nasional;
      b.   Pada butir 1b, segala harta kekayaan PDBI diserahkan kepada Pemerintah.




BAB XI

Pasal 26
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

1.   Anggaran Dasar hanya dapat diubah oleh dan atas persetujuan Musyawarah Nasional;
2.   Tertib Perubahan dimaksud, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.




BAB XII

Pasal 27
LAIN - LAIN


1.   Hal - hal yang belum dan tidak cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Ang
      garan Rumah Tangga;
2.   Anggaran Rumah Tangga ditetapkan dalam RAKERNAS;
3.   Pengurus Besar PDBI dapat membuat keputusan sebagai peraturan pelaksanaan, sepan
      jang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.




                                                             Disahkan di       : Jakarta
                                                             Pada Tanggal    :  17 Februari 2011


                                                            PENGURUS BESAR
                                       PERSATUAN DRUMBAND INDONESIA
                                                                KETUA UMUM






                                                            H.M.DARWAN ALI










*Disalin sesuai aslinya